Sudah setahun engkau pergi. banyak sekali kenangan indah ketika bersama mu. Dulu ketika kau masih ada, aku sangat takut pada mu. engkau banyak menasihatiku dan melarang ini dan itu sehingga aku merasa seperti terkurung. dulu, aku lebih senang engkau tidak ada dirumah karena aku bisa bebas bermain dengan teman-teman ku. dulu, aku lebih senang ketika engkau ada tugas keluar kota beberapa hari, karena aku bebas dari larangan dan nasihat mu. yaa, itu dulu.. Tapi sekarang aku merasa rindu sekali dengan dirimu. rindu dengan nasihatmu, rindu dengan laranganmu, rindu dengan canda mu, rindu dengan semua yang ada pada dirimu. Sekarang aku menyadari betapa berarti nya dirimu untuk hidupku dan aku juga menyadari bahwa semua larangan mu, nasihatmu adalah bentuk sayang mu pada ku.
Saat ini tanpa dirimu, aku merasa seperti kapal tanpa nahkoda. Hanya terombang-ambing tanpa tujuan. aku merasa tidak ada lagi yang mengarahkan ku untuk mendapatkan hal yang lebih baik. Tidak ada lagi yang bisa menjaga ku ketika aku ketakutan. Tidak ada lagi yang menguatkan ku ketika aku terjatuh. Tidak ada lagi yang mengajarkan ku hal-hal baru yang belum aku ketahui. Tidak ada lagi yang mengajak ku ketempat baru yang belum pernah aku kunjungi.. yaa, tidak ada lagi...
Maafkan aku Ayah yang belum bisa membuat mu bahagia. Yang belum bisa membuat mu bangga. Yang belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu. Aku sangat rindu kepada mu Ayah, ingin sekali aku memelukmu, tapi itu tidak akan bisa lagi. Hanya doa yang bisa aku kirim untuk mu ketika aku rindu dengan mu.. Semoga engkau bahagia disana. Semoga Allah memberimu tempat yang paling Indah. Aamiin.... :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar