Selasa, 31 Desember 2013

Perkembangan terakhir dalam Etika bisnis dan profesi

       Etika bisnis mecapai status ilmiah dan akademis dengan identitas sendiri, pertama kali timbul di Amerika Serikat pada tahun 1970-an.
Perkembangan etika menurut Bertens (2000):
1. Situasi Dahulu 
     Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatus.
2. Masa Peralihan
     Tahun 1960-an ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat, revolusi mahasiswa di ibukota Prancis, penolakan terhadap establishment. Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility.
3. Etika Bisnis Lahir di Amerika Serikat
     Tahun 1970-an sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di Amerika Serikat.
 4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa
      Tahun 1980-an di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademis dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
5. Etika Bisnis Menjadi Fenomena Global 
          Tahun 1990-an, etika bisnis telah hadir di Amerika Latin, Asia, Eropa Timur dan kawasan dunia lainnya. Dijepang yang aktif melakukan kajian etika bisnis adalah institute of moralogy pada universitas Reitaku di Kashiwa-Shi. Di India etika bisnis dipraktekan oleh manajemen center of human values yang didirikan oleh dewan direksi dari indian institute of manajemen Kalkutta tahun 1992. Telah didirikan International Society for Business Economics and Ethics pada 25-28 juli 1996 di Tokyo.


Sumber :
Buku  Pengantar Etika Bisnis ; Prof. Dr. Kees Bertens, MSC.
http://yonayoa.blogspot.com/2013/01/isu-etika-dari-bisnis-dan-profesi.html
http://blogakuntansikeuangan.blogspot.com/2013/01/perkembangan-terakhir-dalam-etika.html







Isu Etika Signifikan Dalam Dunia Bisnis Dan Profesi

        Etika merupakan aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antar sesamanya yang menegaskan pada perbuatan yang benar. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi orientasi bagaimana manusia menjalankan hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.

1. Benturan Kepentingan.
          Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, atau pemegang saham utama perusahaan.Benturan kepentingan yang sesungguhnya ketika mengambil suatu motivasi untuk melakukan aktivitas yang tidak benar. Konflik perbedaan kepentingan potensial adalah situasi yang ada ketika terdapat kesempatan untuk suatu keuntungan menjadi bujukan untuk melakukan tindakan mendapatkan keuntungan lain. 8 Kategori situasi benturan kepentingan tertentu, sebagai berikut :
  •  Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan dengan atau berkeinginan mengambil andil didalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing.
  • Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.
  • Segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih ada hubungan keluarga atau dengan perusahaan yang dikontrol oleh personal tersebut.
  • Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh atau control terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari personal yang masih ada hubungan keluarga.
  • Segala penggunaan pribadi maupun berbagai atas informasi rahasia perusahaan demi suatu keuntungan pribadi. seperti anjuran untuk membeli atau menjual barang milik perusahaan atau produk, yang didasarkan atas informasi rahasia tersebut.
  • Segala penjualan pada atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan pribadi.
  • Segala penerimaan dari keuntungan dari seseorang/organisasi/pihak ketiga yang berhubungan dengan perusahaan.
  • Segala aktivitas yang berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang telah go public yang merugikan pihak lain.
    Berikut ini upaya perusahaan dalam menghindari benturan kepentingan:
  • Menghindari diri dari tindakan dan situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan. 
  • Mengusahaan lahan pribadi untuk digunakan sebagai kebun perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan kegiatan pemupukan.
  • Menyewakan properti pribadi kepada perusahaan yang dapat menimbulkan potensi. 
  •   
2. Etika Dalam Tempat Kerja
          Hubungan kerja antar pegawai di kantor menuntut setiap orang yang berinteraksi di dalamnya berlaku etis terhadap sesama pegawai. Etika bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, serta untuk memberikan citra positif pada perusahaan tempat anda bekerja. Etika dalam kantor memberikan petunjuk kepada setiap pegawai sebagai pedoman dalam bertindak dan memperlakukan siapa saja dengan cara yang baik dan pantas.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menjadi penilaian orang lain atas etika bekerja anda:
a. Tutur Kata
    Tutur kata mencerminkan sikap seseorang. akan tetapi karyawan harus bisa menyesuaikan bicara dengan lawan bicara, dan tempat dimana ia sedang berada. 
b. Bahasa tubuh
    Bahasa tubuh juga menjadi perhatian orang disekeliling di tempat kerja. Hindari sikap kurang baik seperti garuk-garuk kepala, menguap, bersandar, atau tertawa keras-keras. Bisa-bisa karyawan seperti ini dinilai tidak sopan, tidak serius dalam melakukan pekerjaan.
c. Pakaian
    Pakaian juga menjadi nilai etika kerja yang tidak boleh dikesampingkan. Bagi karyawan dengan pakaian kerja bebas, kenakanlah pakaian kerja yang rapi dan sopan. 
d. Tidak semena-mena menggunakan Fasilita kantor
    Peralatan kantor disediakan untuk memudahkan kerja banyak pihak, jadi rawatlah baik-baik semua fasilitas yang anda pakai. Dan hindari penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. 

3. Aktivitas Bisnis Internasional - Masalah Budaya
       Hakikatnya bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas-batas suatu negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional, ada juga yang menyebutnya sebagai Pemasaran Internasional. Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan daripada di pasar domestik. Negara lain tentu saja memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negara sendiri.

4. Akuntabilitas Sosial
    Tujuan Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
  • Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan produksi suatu perusahaan
  • Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social auditing.
  • Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial suatu perusahaan. Salah satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan dalam pengukuran kontribusi dan kerugian.
5. Manajemen Krisis
     Krisis merupakan suatu kejadian besar dan tidak terduga yang memiliki potensi besar untuk berdampak negatif maupun positif. Kejadiaan ini bisa saja menghancurkan organisasi dan karyawan, produk, jasa, kondisi keungan dan reputasi. Krisis merupakan keadaan yang tidak stabil dimana perubahaan yang cukup  mengancam, baik perubahan yang tidak diharapkan ataupun perubahan yang diharapkan akan memberikan hasil yang baik. Organisasi yang memikirkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari suatu krisis akan berusaha untuk mempersiapkan diri sebelum krisis tersebut terjadi. Bahkan ada peluang dimana organisasi dapat mengubah krisis menjadi suatu kesempatan untuk memperoleh dukungan publik. Secara umum dapat dijelaskan bahwa penyebab krisis adalah :
Sebab umum : gangguan kesejahteraan dan rasa aman, tanggung jawab sosial diabaikan.
Sebab khusus : kesalahan pengelola yang menggangu lapisan bawah, penurunan profit yang tajam, penyelewengan, regulasi dan deregulasi.

Sumber :
- http://ueu200912016.student.esaunggul.ac.id/2013/02/02/soal-anda-cermati-isu-isu-etika-yang-berhubungan-dengan-benturan-kepentinganconflict-interest-argumentasi-saudara-jika-terlibat-dalam-situasi-demikian-dan-bagaimana-menyikapinya/
- http://akuntansi.nscpolteksby.ac.id/2013/02/isuperkembangan-etika-profesi-akuntansi_7780.html
- www.stiks-tarakanita.ac.id/files/Jurnal%20Vol.%202%20No.%202/Tarakanita%20News%20Vol.%209%20Nomor%201/40.%20Mengenal%20Etika%20dan%20Etiket%20di%20Tempat%20Kerja%20(Vissia).pdf etika dalam tempat kerja
- http://www.anneahira.com/etika-bekerja.htm
- http://gustyrandaa.blogspot.com/2013/11/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html
- http://garcianno.blogspot.com/2013/01/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html

Contoh whistle blowing

          Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Kadang whistle blowing sering disamakan begitu saja dengan membuka rahasia perusahaan. Padahal whistle blowing umumnya menyangkut kecurangan tertentu yang merugikan baik perusahaan sendiri maupun pihak lain dan kalau dibongkar memang akan mempunyai dampak yang merugikan perusahaan paling tidak akan merusak nama baik perusahaan tersebut.
           Seseorang yang pertama kali mengungkapkan atau melaporkan suatu tindakan pidana atau tindakan yang dianggap ilegal ditempatnya bekerja atau orang lain berada disebut sebagai whistle blower. Pengungkapan tersebut tidak selalu didasari itikad baik sang pelapor, tetapi tujuannya untuk mengungkapkn kejahatan atau penyelewengan yang diketahui.  Istilah whistle blower sendiri di Indonesia sedang populer, karena akhir-akhir ini banyak sekali berita yang menyangkut whistle blower ini.
           Salah satu contoh kasus mengenai whistle blower adalah ketika maraknya pemberitaan yang menimpa Komjen Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri. Susno Duadji merupakan orang yang pertama kali membeberkan adanya praktik mafia hukum yang menyeret Gayus Tambunan yang terlibat kasus pencucian uang dan korupsi puluhan milyaran rupiah.
          Kasus lain yaitu kasus mengenai Agus Condro, mantan anggota DPR RI. Agus condro mengungkapkan kepada publik bahwa dia dan beberapa koleganya menerima cek perjalanan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2000an awal. Pengakuan Agus inilah yang membedakan sikap dirinya dengan koleganya yang memilih bungkam, meski pada akhirnya divonis bersalah oleh pengadilan.  
          Menjadi seorang whistle blower kadang bisa menjadi sebuah ancaman. Karena bagi kalangan tertentu, memandang whistle blower adalah seorang pengkhianat karena membocorkan atau melaporkan masalah internal dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tapi bagi masyarakat atau orang yang diluar perusahaan tersebut menganggap whistle blower adalah seorang pahlawan karena telah melaporkan hal yang mungkin dapat merugikan masyarakat luas.
          Bagaimana pun juga whistle blowing menjadi suatu cerminan suara hati karyawan dalam menentukan mana yang benar dan mana yang salah. 

Sumber  :
Buku Etika Bisnis; Dr. A. Sonny Keraf; 1998; Penerbit Kanisiu; Yogyakarta
http://politik.kompasiana.com/2012/04/11/whistleblower-pahlawan-atau-pengkhianat-454038.html
http://prezi.com/gzcrdnq3ga7w/etika-bisnis/
http://www.lpsk.go.id/upload/Buku%20Wistleblowers.pdf
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2203-whistleblower-yang-ditelan-bumi
http://ria-chic.blogspot.com/2012/06/kasus-yang-dilakukan-oleh-seorang.html