Minggu, 20 November 2011

Orang sukses di sekitar kita

          Dalam kehidupan ini, tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai. Selama dalam batas kewajaran manusia. Apalagi yang namanya cita-cita. Kita harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Walaupun mungkin kita berfikir sulit untuk mencapainya. Tapi dengan kita terus berusaha, berdoa, dan yakin, Insya Allah apa yang kita cita-citakan akan tercapai.
          Contohnya seperti seorang Bapak yang bernama Pak Adnan. Beliau adalah salah seorang teman dari ayah saya. Saat ini dia bekerja menjadi dosen di salah satu universitas di kota Tangerang. Untuk mencapai keadaan dia saat ini tidaklah mudah, banyak sekali rintangan yang harus dia lalui. Mungkin dia tidak pernah terfikir akan bisa menjadi seperti sekarang ini, karena dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dia hanya bercita-cita ingin bersekolah setinggi-tingginya.
          Kemauan dan cita-cita yang tinggi tersebut, akhirnya membuat semangat dan kemandiriannya tumbuh. Saat duduk dibangku SMA, dia juga bekerja menjadi supir angkutan umum. Uang yang ia dapat dari hasil menjadi supir angkot tersebut ia kumpulkan untuk biaya kuliah apabila ia telah lulus SMA nanti. Tidak ada rasa malu sedikitpun dalam dirinya, yang ada dalam benaknya hanya terdapat cita-cita untuk dapat melanjutkan sekolah yang setinggi-tingginya.
          Akhirnya setelah lulus SMA, ia dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi atau S1, karena uang yang ia kumpulkan selama menjadi supir angkot cukup untuk membayar biaya kuliah. Dia mendaftar disalah satu Universitas di Kota Tangerang dan ia mengambil jurusan  Managemen. Ia kuliah sambil tetap bekerja menjadi supir angkot. Dari pagi hingga sore hari ia bekerja mencari uang, lalu malam hari ia pergi ke kampus untuk kuliah. Seperti itu yang ia lakukan setiap harinya. Lelah mungkin, tapi dia tetap semangat untuk mencapai cita-citanya. Karena semangat yang tak pernah menyerah, akhirnya beliau dapat menyelesaikan S1 nya dengan baik.
          Setelah lulus S1, dia mencoba melamar pekerjaan menjadi guru di salah satu sekolah di tangerang. Selama beberapa tahun ia mengajar, akhirnya ia melanjutkan pendidikannya yaitu S2. Akhirnya sekarang cita-cita yang ia inginkan selama ini telah tercapai karena kerja keras dan pantang menyerah.
          Dari cerita hidup yang di lalui pak Adnan tersebut, kita dapat mengambil hikmahnya. Dalam mencapai cita-cita kita harus terus semangat, bagaimanapun keadaan kita. Apalagi mungkin sebagian dari kita lebih beruntung dibandingkan pak Adnan. Kita untuk kuliah saja tidak perlu bekerja banting tulang mencari uang untuk membiayai uang kuliah kita, karena orang tua kita masih sanggung dan mau membiayai kuliah kita. Seharusnya kita dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan belajar sebaik-baiknya. Agar kita dapat lulus dengan nilai yang baik dan kita juga dapat menjadi orang yang berhasil sehingga kita dapat membahagiakan kedua orang tua kita..... Semangattttttt...............!!!! :)

Jumat, 18 November 2011

koperasi indonesia kurang berkembang pesat

          Menurut UU  No. 25 Tahun 1992, koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh koperasi seperti efisiensi biaya jelas menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang sangat prospektif di Indonesia. Tetapi, dengan berbagai manfaat yang di miliki koperasi tersebut, tenyata tidak membuat koperasi di Indonesia kurang berkekembang.
Berikut adalah beberapa kendala pokok yang dihadapi oleh koperasi di Indonesia :
1. Kurangnya Partisipasi Anggota
Bagaimana mereka bisa berpartisipasi lebih kalau mengerti saja tidak mengenai apa itu koperasi. Hasilnya anggota koperasi tidak menunjukkan partisipasinya baik itu kontributif maupun insentif terhadap kegiatan koperasi sendiri. Kurangnya pendidikan serta pelatihan yang diberikan oleh pengurus kepada para anggota koperasi ditengarai menjadi faktor utamanya, karena para pengurus beranggapan hal tersebut tidak akan menghasilkan manfaat bagi diri mereka pribadi. Kegiatan koperasi yang tidak berkembang membuat sumber modal menjadi terbatas. Terbatasnya usaha ini akibat kurangnya dukungan serta kontribusi dari para anggotanya untuk berpartisipasi membuat koperasi seperti stagnan. Oleh karena itu, semua masalah berpangkal pada partisipasi anggota dalam mendukung terbentuknya koperasi yang tangguh, dan memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya, serta masyarakat sekitar.
2. Sosialisasi Koperasi Belum Optimal
Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Artinya masyarakat belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus, karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggota nya sendiri terhadap pengurus.
3. Manajemen
Manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan koperasi harus memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu koperasi harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan berkembang dengan baik.
Ketidak profesionalan manajemen koperasi banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur.
4. Permodalan Lemah
Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan modal yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal dan sumber koperasi itu sendiri. Jadi untuk keluar dari masalah tersebut harus dilakukan melalui terobosan structural, maksudnya dilakukannya restrukturasi dalam penguasaan factor produksi, khususnya permodalan.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah Muhammad Hajir Hadde, SE. MM menyebutkan salah satu hambatan yang dihadapi selama ini diantaranya manajemen dan modal usaha. Hal itu dikatakannya dihadapan peserta Diklat Koperasi Simpan Pinjam KSP dan Unit Simpan Pinjam USP yang saat ini sedang berlangsung di Palu. Untuk mengantisipasi berbagai hambatan dimaksud khususnya manajemen Dinas Kumperindag selaku leading sector terus berupaya mengatasinya melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian modal usaha.
5. Sumber Daya Manusia
Banyak anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha lainnya.
Dari sisi keanggotaan, sering kali pendirian koperasi itu didasarkan pada dorongan yang dipaksakan oleh pemerintah. Akibatnya pendirian koperasi didasarkan bukan dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang dipilih dalam rapat anggota seringkali dipilih berdasarkan status sosial dalam masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pengelolaan koperasi dijalankan dengan kurang adanya control yang ketat dari para anggotanya.
Pengelola ynag ditunjuk oleh pengurus seringkali diambil dari kalangan yang kurang profesional. Sering kali pengelola yang diambil bukan dari yang berpengalaman baik dari sisi akademis maupun penerapan dalam wirausaha.
6. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Perkembangan koperasi di Indonesia yang dimulai dari atas (bottom up) tetapi dari atas (top down),artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja double selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.
7. Pemanjaan Koperasi
Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik, koperasi menjadi ”manja” dan tidak mandiri hanya menunggu bantuan selanjutnya dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara. Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu bersaing.

Hobby Mengoleksi Wedges

          Hobby, sebuah kata yang tidak asing lagi buat kita dengar. Semua orang pasti memiliki hobby nya masing-masing. Sama seperti saya, saya sendiri juga memiliki beberapa hobby, salah satunya adalah hobby mengoleksi wedges. Wedges adalah sepatu berhak tinggi dengan bagian hak belakang sampai sol bagian depan tersambung menjadi satu dan biasanya haknya tebal. Sebenarnya wedges dan highheels hampir sama yaitu memiliki hak tinggi, hanya saja pada high heels haknya hanya pada bagian tumit dari sepatunya.
          Kenapa saya lebih suka wedges di bandingkan high heel?? karena kalo menurut saya, wedges itu lebih nyaman di bandingkan high heels. Karena high heel memiliki hak yang kecil/tipis sehingga mudah patah. Oleh karena itu saya lebih memilih memakai wedges.
          Sebagai seorang perempuan, saya menyadari bahwa memperhatikan penampilan itu sangat penting. Apalagi ada pepatah(ga jelas) mengatakan, bahwa kepribadian orang akan di lihat dari cara berpenampilannya.. Karna itu, saya sangat memperhatikan penampilan saya, salah satunya untuk urusan sepatu.
          Dengan menggunakan wedges saya lebih percaya diri dan membuat penampilan saya terlihat lebih cantikk (heheheehe).... Apalagi saya termasuk orang yang memiliki badan sedikit kurang tinggi, dengan menggunakan wedges saya pastinya akan terlihat lebih tinggi. Biasanya saya menggunakan wedges yang memiliki hak ukuran 7-10 cm. Saya menyukai wedges yang modelnya simple tapi terlihat Wooww. Memang harga wedges itu bisa di bilang mahal, tapi namanya hobby jadi mau ga mau harus berusaha untuk ngumpulin uang buat beli wedges yang saya mau... Di bawah ini ada beberapa contoh gambar wedges dan high heel, jadi buat yang belum tauuu perbedaannya, mohon di perhatiin yaaa....cekidootttttttttt....!!

 Wedges :



       
High heels  ;

     

Kamis, 17 November 2011

Biografi Bapak Koperasi

      
          Kita sebagai bangsa Indonesia pasti mengenal siapa Dr. Moh Hatta. atau yang biasa di panggil Bung Hatta. Dia adalah seorang pejuang, negarawan, dan juga wakil presiden pertama di Indonesia. Selain itu juga dia di kenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. 
          Bung Hatta dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada tanggal 12 Agustus 1902. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond. Lalu di perkumpulan Jong Sumatranen Bond itu Bung Hatta menjabat sebagai bendahara. Dari situ lah rasa tanggung jawab dan disiplin Bung Hatta mulai terlihat. Di kota ini juga Bung Hatta mulai menimbun pengetahuan mengenai perkembangan masyarakat dan politik. Kesadaran politik Bung Hatta makin berkembang karena kebiasaannya menghadiri ceramah-ceramah politik.
          Beliau menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) Bukit Tinggi, pada tahun 1916. Kemudian melanjutkan sekolahnya di MULO di kota Padang pada tahun 1919. Setelah lulus MULO, Bung Hatta pergi ke Batavia untuk studi di Sekolah Tinggi Dagang, Ia menyelesaikan studinya dengan hasil yang sangat baik. Dan pada tahun 192, Bung Hatta pergi ke Rotterdam, Belanda untuk belajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool. Di Belanda, ia kemudian tinggal selama 11 tahun.
            Tidak hanya aktif dalam bidang politik saja, Bung Hatta juga aktif dalam bidang ekonomu. Ini dapat terlihat dari perhatian beliau  terhadap penderitaan rakyat kecil  yang  mendorongnya untuk membuat gerakan koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah. Selain itu, Bung Hatta adalah seorang intelektual sejati dan sangat haus akan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu ia di nobatkan sebagai Bapak Koperasi. Bung Hatta wafat di Jakarta pada tanggal 14 maret 1980 pada umur 77 tahun. 


http://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hatta
         

Minggu, 23 Oktober 2011

Boyband dan Girlband Indonesia

Industry music di Indonesia saat ini sedang di banjiri oleh boyband dan girlband. Dimulai dari SM*SH untuk kategori boyband dan 7icon untuk kategori gilrband maka bermunculah boyband dan girlband lainnya seperti Max5, NSG Star, 3 in 1, Hitz, CherryBelle, 5 bidadari, minni, mascara, dll. Kita dapat melihat di acara music yang di tayangkan di TV, rata-rata semua bintang tamunya boyband dan girlband. Apalagi saat ini di salah satu stasiun TV, di adakan acara pencarian bakat boyband dan girlband yang menjadi bukti bahwa memang saat ini boyband dan girlband sedang marak di bicarakan.
Kemunculan boyband girlband ini banyak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Di kalangan pro, beranggapan bahwa dengan kehadiran boyband girlband ini akan menambah warna didunia music Indonesia dan akan menginspirasi anak-anak muda di Indonesia untuk terus berkarya. Tapi di kalangan konta, boyband girlband ini dinilai telah meniru gaya boyband girlband Korea. Dari style berpakaian, dancenya, hingga konsep video klipnya yang hampir mirip seperti video klip boyband girlband Korea.  Apalagi ditambah saat tampil rata-rata boyband girlband ini Lipsing. Hal ini membuat masyarakat berfikir bahwa boyband girlband ini tidak mempunyai skills dalam bernyayi.
Meski mendapat hujatan dari berbagai pihak lantas tak membuat boyband dan girlband ini patah semangat untuk tetap berkarya di industry music Indonesia, hal ini di tunjukkan dengan semakin eksisnya mereka sekarang. Berikut ada beberapa daftar boyband dan girlband yang paling popular, check it out !

1.      SM*SH (Seven Man As Seven Heroes)
Terdiri dari tujuh orang personil asal Bandung yang beranggotakan Rafael, Morgan, Bisma, Rangga, Diki, Reza dan Ilham. Bisa dibilang kehadiran Sm*sh ini memicu banyak kehadiran Boyband-boyband baru di industri musik Indonesia. Dengan single pertama yang berjudul I HEART  YOU, lagu ini sukses menarik hati masyarakat khususnya para kaum hawa.

2.      7 icons
7 Icons adalah nama sebuah group girlband atau group vocal yang berisi 7 cewek-cewek cantik. Personel dari group vocal 7 icons adalah Angela Tee, Grace Wohangara, Linzy, Mezty, Natly, PJ, Vanila.

3.      CherryBelle
Kemunculan girlband ini tetap saja disebut-sebut sebagai plagiat dari SNSD setelah 7 icons. Nama mereka terdengar sangat cute dan manis. Cherry berarti manis dan Belle berarti cantik. Para personilnya terdiri dari Cherly, Angel, Wenda, Ryn, Christy, Felly, Devi, Gigi , Anisa.

4.      Treeji
Boyband ini terdiri dari tiga orang personil yang beranggotakan Tarra, Jiseph, dan Rizky.
Nama Treeji  ini  diambil dari nama depan masing-masing, T= Tarra Ree= Rizky Ji =Jiseph.  sejauh ini Treeji baru merilis 2 single yaitu Tak Mungkin dan Lebih Baik.

Itulah beberapa contoh daftar boyband dan girlband di Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi cape kalo di bahas semuanya, hehehehhe :). Yang suka silahkan suka, yang nggak ya nggak usah ngejelek-jelekin mereka. Mereka udah berusaha keras demi menjadi seperti itu. Hargai mereka, toh kita sendiri juga belum tentu bisa menjadi seperti mereka.

Prinsip dan Keanggotaan Koperasi


1.      Anggota  dan Pengurus Koperasi
Anggota koperasi adalah merupakan individu-individu atau koperasi-koperasi yang menjadi bagian dari koperasi tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Sebagai anggota koperasi wajib membayar sejumlah uang untuk simpanan pokok dan simpanan wajib.
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang dipilih untuk masa jabatan paling lama lima tahun sesuai dengan anggaran koperasi. Pengurus koperasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan dan melaksanakan segala hal yang tercantum dalam keputusan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan rapat anggota. Pengurus koprasi bertanggung jawab langsung kepada rapat anggota.

2.      Prinsip Koperasi
Di dalam Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992  sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi.
Berikut ini beberapa prinsip koperasi.
1)      Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
2)      Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
3)      Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.
4)      Modal diberi balas jasa secara terbatas.
5)      Koperasi bersifat mandiri.