Sabtu, 05 April 2014

Perkembangan Sejarah Akuntansi Internasional

          Akuntansi diperkenalkan pertama kali di Italia pada abad 14 dan 15. Pada saat itu akuntansi dilakukan dengan melakukan double entry bookkeeping (sistem pembukuan berpasangan). Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (1447). Luca pacioli bukanlah seorang akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Itali. Dia lah orang yang pertama kali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya  : Summa The Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita di tahun 1494. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya diadopsi tidak hanya di Italia saja tetapi hampir di semua negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dll.

          Pembukuan ala Italia ini kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat bersamaan filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.  Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris  tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggis menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda di ekspor antara lain ke Indonesia.

          Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20 kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula. Sekolah-sekolah bisnis membantu perkembangan tersebut dengan meneruskan bidang-bidang masalah dan pada akhirnya mengakuinya sebagai suatu disiplin ilmu akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat, khususnya di Jerman dan Jepang. 


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar